Surabaya - Bos baru Inter Milan, Erick Thohir, belum
merencanakan membawa pemain Indonesia ke klub Inter Milan. Alasannya,
pemain Indonesia dirasa belum siap menghadapi pertarungan Liga Italia.
Erick
menilai bahwa Indonesia memang memiliki talenta bagus, tetapi untuk
pergi ke Italia butuh kesiapan lebih dari sekadar talenta.
"Saya
rasa potensi (pemain) itu ada. Talenta pemain Indonesia luar biasa, cuma
perlu kesiapan mereka untuk bersaing," ujarnya di sela acara Investor
Summit and Capital Market Expo 2013 di Grand City Surabaya, Kamis
(31/10/2013).
Ia menerangkan, sampai saat ini belum ada
pembicaraan antara pemilik klub dengan manajemen. Namun, kata Erick,
telah membuka jalan bagi pemain Indonesia untuk menunjukkan talenta dan
kesiapan fisik serta mentalnya.
"Ibaratnya saya membuka jalan dan mobilnya silakan lewat. Saya juga tidak bisa ketika membawa pemain, ternyata pemainnya
nggak siap bersaing," tuturnya.
Erick
enggan gegabah. Dia lantas mencontohkan kala membawa Andik Vermansah ke
DC United. Ketika itu Andik masih berstatus pemain Persebaya dan dia
tidak mau begitu saja mengambil Andik dari klub pemiliknya.
"Saya juga nggak mungkin merebut dia dari Persebaya,
nggak etis
dong sudah ada kontrak langsung diambil," ujarnya. Dia menambahkan bahwa yang paling mungkin adalah membawa pemain-pemain
muda ke DC United, seperti halnya Syamsir Alam. Inter, sebut dia, berada
di level yang lebih tinggi.
"Saya akan pilih lagi pemain-pemain
muda yang bisa dibawa ke DC United. Targetnya main dulu di DC United.
Kalau di Inter itu terlalu tinggi, nanti malah
nggak tercapai," tandasnya.
Sebelum ini Erick juga mengatakan tidak akan terburu-buru membeli pemain. Sebelum membeli pemain baru, dia bakal
berkonsultasi dulu dengan
allenatore Inter, Walter Mazzarri.
Title :
Description : Surabaya - Bos baru Inter Milan, Erick Thohir, belum merencanakan membawa pemain Indonesia ke klub Inter Milan. Alasannya, pemain Indon...